Wayang Kulit Digelar Sebagai Puncak Rasul Kwarasan
RHTY 23 Mei 2022 22:38:50 WIB
Kedungkeris (SIDA)-Rasulan atau Rasul yang lebih dikenal dimasyarakat merupakan salah satu bentuk tradisi perayaan pasca-panen yang diselenggarakan oleh masyarakat Jawa di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tradisi ini biasa diselenggarakan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur terhadap panen hasil bumi yang melimpah sekaligus untuk merti atau bersih desa mengharap keselamatan dan menolak mara-bahaya terhadap seluruh warga desa (dikutip dari wikipedia). Rasulan pada tahun ini mulai ramai kembali setelah 2 tahun sepi akibat pandemi covid-19.
Di Wilayah Kalurahan Kedungkeris khususnya di 3 (tiga) Padukuhan Kwarasan diadakan tradisi rasulan. Sebagaimana puncak acara diadakannya pagelaran wayang kulit pada malam ini, Senin (23/5) dimulai pukul 20.00 bertempat di Balai Kalurahan Kedungkeris.
Dalam sambutannya, Lurah Kedungkeris Rusdi Martono, S.Pd. menyampaikan Laporan Pelaksanaan Bersih Dusun di 3 (tiga) Padukuhan Kwarasan. "Kegiatan Bersih Dusun di mulai pada Minggu pagi (22/5), Ikrar Kenduri malem dekeman, Ikrar Kenduri kirim do'a pagi dan sore. Puncak acaranya yaitu Wayang Kulit oleh Ki Dalang Kenyit Jaka Gemblung dari Karangmojo", ucap Lurah Kedungkeris.
Turut hadir dalam acara malam ini, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, Kepala Dinas Kebudayaan Agus Mantara beserta jajarannya, Panewu Nglipar Muh. Setyawan beserta Forkompinkap Nglipar.
Sebelum pagelaran wayang dimulai, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta menyerahkan wayang Werkudara kepada Lurah Kedungkeris dilanjutkan Lurah Kedungkeris kepada ki Dalang. Pagelaran wayang kulit dengan Dalang Kenyit ini membawa 5 (lima) sinden dengan lakon Wahyu Katentreman akan berlangsung sampai tengah malam.
#rhty
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |